Berikut Penjelasan Mulut Kucing Bau

Tutorial kali ini adalah Mulut Kucing Bau, Pembahasannya akan dipaparkan secara detail dibawah ini baca sampai selesai, Berikut ulasan Mulut Kucing Bau:
Kamu memelihara kucing di rumah? Kamu sayang kucing kamu?
Tapi gimana jika mulut kucing kamu mengeluarkan bau yang tidak sedap? pasti terganggu kan?
Tapi tenang, kamu bisa kok mengobati mulut kucing bau, tapi sebelumnya kamu harus tau nih faktor mulut kucing bau.
Ingin tau? Yuk simak pembahasan berikut ini.
Daftar isi
Penyebab Mulut Kucing Bau
1. Faktor usia dan riwayat penyakit
2. Nutrisi makanan tidak tepat
3. Karang gigi serta infeksi pada gusi
4. Gangguan ginjal
5. Penyakit diabetes dan gangguan hati
Cara Mengobati Mulut Kucing Bau
1. Perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi si kucing
2. Berikan antibiotik
3. Selalu beri air bersih untuk minum
4. Latih si kucing menggosok gigi
5. Bersihkan karang gigi atau scaling
6. Berikan obat
Penyebab Mulut Kucing Bau
Ada cukup banyak faktor mulut kucing menjadi bau baik eksternal maupun internal, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Faktor usia dan riwayat penyakit
Kebanyakan kucing yang sudah tua rentan dengan masalah ini. Selain itu juga disebabkan oleh riwayat penyakit yang dideritanya bahkan sejak kecil akibat keturunan dari induknya seperti feline leukemia virus, calicivirus, dan sebagainya.
2. Nutrisi makanan tidak tepat
Bisa jadi juga disebabkan oleh jenis makanan yang dikonsumsi oleh si kucing sembarangan, dimana apa pun menjadi objek konsumsinya.
Kucing tida dianjurkan untuk diberikan makanan berupa daging mentah serta makanan yang sifatnya basah.
Sebab, makanan basah tidak membutuhkan banyak kunyahan namun mudah menempel dan menyisa di dalam mulut.
3. Karang gigi serta infeksi pada gusi
Kucing yang memiliki gigi berkarang bisa berpengaruh terhadap kesehatan mulut yaitu menjadi berbau tidak sedap.
Terlebih lagi jika gusinya mengalami infeksi yang cukup serius seperti halnya keluar nanah dan semacamnya.
Hal itu justru lebih berbahaya lagi dan menimbulkan bau mulut yang lebih parah.
4. Gangguan ginjal
Gangguan ginjal pada kucing seringkali menyebabkan keluarnya urea atau amonia.
Hal itu kemudian masuk ke pembulu darah, sehingga memuntuk bau mulut yang tidakk sedap pada kucing.
Penyakit semacam ini sangat berbahaya dan berlangsung lama, terlebih jika dibiarkan begitu saja.
Lebih parah lagi bisa menimbulkan kematian pada binatang kesayanganmu.
5. Penyakit diabetes dan gangguan hati
Si kucing yang menderita diabetes juga berpengaruh terhadap bau mulut yang tidak biasa.
Umumnya baunya manis, seperti pewarna kuku. Begitu pula dengan gangguan hati yang dapat menimbulkan bau tidak sedap pada mulut atau pernapasan si kucing.
Cara Mengobati Mulut Kucing Bau
1. Perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi si kucing
Seringkali bau mulut disebabkan oleh makanan. Oleh karena itu perhatikan setiap makanan yang dikonsumsi oleh si kucing.
Jangan sampai sembarang makanan masuk ke dalam mulutnya, mengingat kucing merupakan binatang omnivora.
Sebaiknya jangan berikan daging mentah, ikan mentah, dan semacamnya karena itu semua akan menambah buruk bau mulut.
Selain itu juga berikan vitamin secara rutin kepada binatang peliharaanmu itu untuk meminimalisir bau mulut.
Setidaknya berikan vitamin sebanyak tiga kali dalam satu minggu agar mendapat hasil yang maksimal.
2. Berikan antibiotik
Tidak ada salahnya Kamu memberikan antibiotik pada kucing yang mengalami masalah bau mulut.
Hal itu mengingat masalah tersebut sering dipengaruhi oleh kondisi kesehatan dalam tubuh si kucing maupun luka bagian dalam.
Sebagai catatan, harus tetap mengikuti aturan atau tips dari dokter binatang.
3. Selalu beri air bersih untuk minum
Air bersih bisa membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel dalam mulut atau setidaknya meminimalisir.
Jadi, sebaiknya selalu berikan si kucing air bersih sebagai minuman dan kurangi jenis minuman seperti susu dan semacamnya.
Jangan lupa pula untuk selalu mengontrol dan mengganti air minum tersebut agar kesehatannya tetap terjaga.
4. Latih si kucing menggosok gigi
Usahakan kucing bisa mandiri dan terlatih untuk menjaga kesehatan serta kebersihan tubuhnya.
Tentu saja Kamu harus membantunya dan melatihnya, mengingat ia sendiri tidak memiliki akal sehat sebagaimana manusia.
Seperti halnya membersihkan atau menggosok gigi menjadi suatu hal yang penting bagi si kucing.
Hal itu bertujuan untuk menghilangkan bau mulut yang tidak sedap pada dirinya.
Lakukan hal itu sejak Kamu mengadopsi si kucing atau masih kecil. Selain itu juga harus tetap hati-hati dan perlahan dalam menggosoknya.
Jangan lupa untuk tetap memberikan rasa aman serta nyaman saat kamu melakukan hal itu.
5. Bersihkan karang gigi atau scaling
Solusi cukup ampuh adalah membersihkan karang gigi untuk menghilangkan bau mulut tidak sedap pada si kucing.
Hanya saja ini boleh dilakukan pada kucing dewasa dan harus dengan ahlinya yaitu dokter binatang.
Kamu bisa melakukannya minimal sekali dalam enam bulan untuk memperoleh hasil yang maksimal.
6. Berikan obat
Berikan obat penghilang bau mulut untuk binatang, khususnya kucing seperti fresh C mouth antiseptik spray, virbac aquadent, atau semacamnya.
Kamu bisa membelinya di pet shop baik online maupun offline. Kamu bisa menceritakan masalah yang dialami oleh kucing kesayanganmu kepada penjual agar diberikan obat yang tepat dan terbaik.
Namun, jika kamu bimbang dan khawatir akan terjadi kesalahan, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter binatang terlebih dahulu supaya diberikan tips obat yang tepat.
Begitu pula apajika masalah bau mulut si kucing sudah pada level tinggi segera bawa ke klinik binatang untuk diperiksa atau dirawat lebih lanjut.
Masalah bau mulut pada kucing disebabkan oleh banyak hal, khusunya pengaruh kesehatan maupun penyakit dalam.
Untuk mengetahuinya secara pasti dan jelas, sebaiknya periksakan ke dokter binatang terdekat supaya diberikan solusi yang tepat.
Jadi, jangan anggap remeh mengenai masalah yang satu ini karena bisa jadi binatang kesayanganmu itu terkena penyakit lain yang lebih berbahaya.
Kamu sudah berada diakhir postingan Mulut Kucing Bau, Terimakasih sudah membaca sampai selesai, Silahkan share ke medsos kamu ya agar bermanfaat untuk orang lain.
Kamu memelihara kucing di rumah? Kamu sayang kucing kamu?
Tapi gimana jika mulut kucing kamu mengeluarkan bau yang tidak sedap? pasti terganggu kan?
Tapi tenang, kamu bisa kok mengobati mulut kucing bau, tapi sebelumnya kamu harus tau nih faktor mulut kucing bau.
Ingin tau? Yuk simak pembahasan berikut ini.
Daftar isi
Penyebab Mulut Kucing Bau
1. Faktor usia dan riwayat penyakit
2. Nutrisi makanan tidak tepat
3. Karang gigi serta infeksi pada gusi
4. Gangguan ginjal
5. Penyakit diabetes dan gangguan hati
Cara Mengobati Mulut Kucing Bau
1. Perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi si kucing
2. Berikan antibiotik
3. Selalu beri air bersih untuk minum
4. Latih si kucing menggosok gigi
5. Bersihkan karang gigi atau scaling
6. Berikan obat
Penyebab Mulut Kucing Bau
Ada cukup banyak faktor mulut kucing menjadi bau baik eksternal maupun internal, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Faktor usia dan riwayat penyakit
Kebanyakan kucing yang sudah tua rentan dengan masalah ini. Selain itu juga disebabkan oleh riwayat penyakit yang dideritanya bahkan sejak kecil akibat keturunan dari induknya seperti feline leukemia virus, calicivirus, dan sebagainya.
2. Nutrisi makanan tidak tepat
Bisa jadi juga disebabkan oleh jenis makanan yang dikonsumsi oleh si kucing sembarangan, dimana apa pun menjadi objek konsumsinya.
Kucing tida dianjurkan untuk diberikan makanan berupa daging mentah serta makanan yang sifatnya basah.
Sebab, makanan basah tidak membutuhkan banyak kunyahan namun mudah menempel dan menyisa di dalam mulut.
3. Karang gigi serta infeksi pada gusi
Kucing yang memiliki gigi berkarang bisa berpengaruh terhadap kesehatan mulut yaitu menjadi berbau tidak sedap.
Terlebih lagi jika gusinya mengalami infeksi yang cukup serius seperti halnya keluar nanah dan semacamnya.
Hal itu justru lebih berbahaya lagi dan menimbulkan bau mulut yang lebih parah.
4. Gangguan ginjal
Gangguan ginjal pada kucing seringkali menyebabkan keluarnya urea atau amonia.
Hal itu kemudian masuk ke pembulu darah, sehingga memuntuk bau mulut yang tidakk sedap pada kucing.
Penyakit semacam ini sangat berbahaya dan berlangsung lama, terlebih jika dibiarkan begitu saja.
Lebih parah lagi bisa menimbulkan kematian pada binatang kesayanganmu.
5. Penyakit diabetes dan gangguan hati
Si kucing yang menderita diabetes juga berpengaruh terhadap bau mulut yang tidak biasa.
Umumnya baunya manis, seperti pewarna kuku. Begitu pula dengan gangguan hati yang dapat menimbulkan bau tidak sedap pada mulut atau pernapasan si kucing.
Cara Mengobati Mulut Kucing Bau
1. Perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi si kucing
Seringkali bau mulut disebabkan oleh makanan. Oleh karena itu perhatikan setiap makanan yang dikonsumsi oleh si kucing.
Jangan sampai sembarang makanan masuk ke dalam mulutnya, mengingat kucing merupakan binatang omnivora.
Sebaiknya jangan berikan daging mentah, ikan mentah, dan semacamnya karena itu semua akan menambah buruk bau mulut.
Selain itu juga berikan vitamin secara rutin kepada binatang peliharaanmu itu untuk meminimalisir bau mulut.
Setidaknya berikan vitamin sebanyak tiga kali dalam satu minggu agar mendapat hasil yang maksimal.
2. Berikan antibiotik
Tidak ada salahnya Kamu memberikan antibiotik pada kucing yang mengalami masalah bau mulut.
Hal itu mengingat masalah tersebut sering dipengaruhi oleh kondisi kesehatan dalam tubuh si kucing maupun luka bagian dalam.
Sebagai catatan, harus tetap mengikuti aturan atau tips dari dokter binatang.
3. Selalu beri air bersih untuk minum
Air bersih bisa membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel dalam mulut atau setidaknya meminimalisir.
Jadi, sebaiknya selalu berikan si kucing air bersih sebagai minuman dan kurangi jenis minuman seperti susu dan semacamnya.
Jangan lupa pula untuk selalu mengontrol dan mengganti air minum tersebut agar kesehatannya tetap terjaga.
4. Latih si kucing menggosok gigi
Usahakan kucing bisa mandiri dan terlatih untuk menjaga kesehatan serta kebersihan tubuhnya.
Tentu saja Kamu harus membantunya dan melatihnya, mengingat ia sendiri tidak memiliki akal sehat sebagaimana manusia.
Seperti halnya membersihkan atau menggosok gigi menjadi suatu hal yang penting bagi si kucing.
Hal itu bertujuan untuk menghilangkan bau mulut yang tidak sedap pada dirinya.
Lakukan hal itu sejak Kamu mengadopsi si kucing atau masih kecil. Selain itu juga harus tetap hati-hati dan perlahan dalam menggosoknya.
Jangan lupa untuk tetap memberikan rasa aman serta nyaman saat kamu melakukan hal itu.
5. Bersihkan karang gigi atau scaling
Solusi cukup ampuh adalah membersihkan karang gigi untuk menghilangkan bau mulut tidak sedap pada si kucing.
Hanya saja ini boleh dilakukan pada kucing dewasa dan harus dengan ahlinya yaitu dokter binatang.
Kamu bisa melakukannya minimal sekali dalam enam bulan untuk memperoleh hasil yang maksimal.
6. Berikan obat
Berikan obat penghilang bau mulut untuk binatang, khususnya kucing seperti fresh C mouth antiseptik spray, virbac aquadent, atau semacamnya.
Kamu bisa membelinya di pet shop baik online maupun offline. Kamu bisa menceritakan masalah yang dialami oleh kucing kesayanganmu kepada penjual agar diberikan obat yang tepat dan terbaik.
Namun, jika kamu bimbang dan khawatir akan terjadi kesalahan, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter binatang terlebih dahulu supaya diberikan tips obat yang tepat.
Begitu pula apajika masalah bau mulut si kucing sudah pada level tinggi segera bawa ke klinik binatang untuk diperiksa atau dirawat lebih lanjut.
Masalah bau mulut pada kucing disebabkan oleh banyak hal, khusunya pengaruh kesehatan maupun penyakit dalam.
Untuk mengetahuinya secara pasti dan jelas, sebaiknya periksakan ke dokter binatang terdekat supaya diberikan solusi yang tepat.
Jadi, jangan anggap remeh mengenai masalah yang satu ini karena bisa jadi binatang kesayanganmu itu terkena penyakit lain yang lebih berbahaya.
Kamu sudah berada diakhir postingan Mulut Kucing Bau, Terimakasih sudah membaca sampai selesai, Silahkan share ke medsos kamu ya agar bermanfaat untuk orang lain.
Comments
Post a Comment