Berikut Penjelasan Makanan untuk Anak Kucing

Tutorial kali ini adalah Makanan untuk Anak Kucing, Pembahasannya akan dipaparkan secara detail dibawah ini baca sampai selesai, Berikut ulasan Makanan untuk Anak Kucing:
Anak kucing memerlukan makanan yang berbeda dengan kucing dewasa. Sebagai pemiliknya, Kamu juga harus memberikan perhatian lebih dalam pemberian makan untuk anak kucing peliharaanmu.
Untuk anak kucing yang memiliki induk, induk tersebut akan memberikan susu secara langsung.
Tetapi, ada juga beberapa kondisi yang menyebabkan kucing tersebut tidak mendapatkan susu.
Nah, untuk itu kamu sebagai pemilik harus memberikan asupan konsumsi untuk anak kucing tersebut, untuk kamu yang belum tau makanan anak kucing, kamu bisa simak pembahasan berikut ini.
Daftar isi
Perlakuan Untuk Anak Kucing Usia 1 Bulan
1. Minggu Pertama
2. Minggu Kedua
3. Minggu Ketiga
4. Minggu Keempat
Cara Memberi Makanan Pada Anak Kucing
1. Menyiapkan Peralatan
2. Memuntuk Susu
3. Memberikan Susu
Perlakuan Untuk Anak Kucing Usia 1 Bulan
Bagi yang pertama kali memelihara anak kucing yang baru lahir, mungkin merasa bingung bagaiaman merawat anak kucing.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat anak kucing ang baru lahir.
1. Minggu Pertama
Pada usia 1 minggu, anak kucing masih dalam keadaan tuli dan buta. Induk kucing memiliki peranan penting untuk memberikan makanan pada anak kucing.
Sebagai pemiliknya, Kamu bisa melakukan beberapa hal untuk tetap menjaga anak kucing tersebut merasa lebih nyaman:
Tempatkan anak kucing pada ruangan hangat. Anak kucing yang baru lahir tidak kuat untuk menahan udara dingin atau panas. Kamu bisa menambahkan bohlam lampuuntuk menjaga suhu tubuh anak kucing tetap hangat.
Makanan yang paling penting untuk anak kucing yang baru lahir adalah air susu kolostrum. Air susu ini berasal dari induk kucing saat 2 hari sesudah melahirkan, susu ini mengandung banyak nutrisi yang sangat penting untuk anak kucing yaitu, antibodi, protein, dan vitamin.
Apajika induk kucing tidak bisa memberikan susu pada anaknya, coba cari induk kucing pengganti yang sedang menyusui. Tetapi, jika tidak memungkinkan, Kamu bisa memberikan susu rendah laktosa pada anak kucing peliharaanmu.
Porsi susu yang diberikan kepada anak kucing adalah sekitar 2 sampai 4 ml sebanyak 7 kali dalam sehari.
2. Minggu Kedua
Pada minggu ke-2, indera penglihatan dan pendengaran anak kucing mulai terbuka. Pastikan untuk selalu membersihkan area sekitar mata anak kucing menggunakan kain lembut yang dibasahi menggunakan air hangat.
Untuk anak kucing yang tidak disusui oleh induknya, Kamu bisa memberikan susu kucing sebanyak 5-10 ml sebanyak 6 kali dalam sehari.
3. Minggu Ketiga
Pada tahap usia ini, gigi anak kucing sudah mulai tumbuh dan kucing sudah mulai menjilat.
Kucing sudah mulai aktif bermain, oleh karena itu anak kucing perlu dibeli nutrisi tambahan. Air susu dari induk kucing sudah mulai berkurang, baik itu dari segi kuantitas maupun kualitas, Kamu perlu memberikan susu kucing tambahan.
Untuk anak kucing yang tidak disusui oleh induk kucing, Kamu bisa memberikan susu kucing sebanyai 10 sampai 15 ml sebanyak 5 kali dalam sehari.
4. Minggu Keempat
Memasuki minggu keempat, anak kucing sudah mulai untuk mencoba memakan makanan yang biasa dimakan oleh induk.
Ukuran untuk memberikan susu untuk anak kucing yaitu sebanyak 5 kali dan berikan 5 sampai 15 ml.
Kamu juga sudah bisa mencoba memberikan makan kucing basah dan memberikan susu dalam mangkok agar anak kucing semakin tumbuh.
Cara Memberi Makanan Pada Anak Kucing
Anak kucing dengan usia di bawah 1 bulan hanya memerlukan susu yang diberikan oleh induknya, pemberian makanan dalam bentuk apapun belum terlalu direkomendasiakan pada usia di bawah 1 bulan.
Tetapi, apajika induk kucing tidak bisa menyusui anaknya, maka sudah seharusnya Kamu memberikan susu yang dibutuhkan oleh anak kucing.
1. Menyiapkan Peralatan
Saat Kamu memberikan susu untuk anak kucing, usahakan untuk memberikannya dalam botol susu untuk anak kucing.
Botol susu ini sudah didesain khusus sehingga sangat pas dan memudahkan anak kucing untuk meminum susu.
Tetapi, jika botol susu untuk kucing susah didapatkan, Kamu bisa menggunakan pipet atau alat suntik tanpa jarum.
Alat tersebut bisa meneteskan air susu tidak terlalu banyak, tetapi anak kucing tidak dapat menghisap.
2. Memuntuk Susu
Susu kucing yang banyak dijual biasanya dalam bentuk cair dan bubuk. Saat Kamu akan memberikan susu untuk anak kucing, pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan dan takaran yang disarankan pada kemasan susu.
Susu yang terlalu kental bisa memuntuk perut anak kucing sakit, tetapi susu yang terlalu encer memiliki kandungan gizi lebih rendah.
Buat susu tersebut secara dadakan setiap saat akan diberikan kepada anak kucing.
Susu yang diuntuk dalam waktu yang lama rentan terkena bakteri yang bisa mengkotaminasi susu dan memuntuk susu tersebut tidak bertahan lama.
Pastikan suhu dari susu yang diuntuk masih dalam suhu yang pas yang dapat ditolerir oleh anak kucing.
3. Memberikan Susu
Tempatkan anak kucing di pangkuanmu dengan dialasi dengan kain yang lembut.
Teteskan susu menggunakan botol susu dengan perlahan, anak kucing akan mengenali dengan sendirinya, dan mulai untuk menyedot ujung botol.
Posisi kucing juga harus selalu diperhatikan. Pastikan anak kucing selalu bersandar dan kepalanya tidak terangkat.
Hal tersebut dapat menyebabkan susu masuk ke paru-paru dan menimbulkan penyakit bahkan kematian.
Takaran susu yang disarankan untuk anak kucing, yaitu:
Umur 1 – 3 hari : 2,5 ml setiap 2 jam
Umur 4 – 7 hari : 5 ml sebanyak 10 – 12 kali dalam sehari
Umur 6 – 10 hari: 5 – 7,5 ml sebanyak 10 kali dalam sehari
Umur 11 – 14 hari: 10 – 12,5 ml setiap 3 jam
Umur 15 – 21 hari: 10 ml sebanyak 8 kali dalam sehari
Umur 21 hari dan selanjutnya: 7,5 – 25 ml, 3-4 kali dalam sehari, dan mulai diberi makanan padat.
Anak kucing yang baru lahir dan masih di bawah usia 1 bulan memang membutuhkan perhatian yang lebih dan kehati-hatian dalam merawatnya.
Untuk anak kucing yang tidak memiliki induk, cobalah untuk menggantikan diri sebagai induknya.
Pastikan agar kucing tersebut tetap hangat dan selalu mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangannya.
Jadi gimana? Udah paham kan gimana cara memberi makan anak kucing?
Kamu sudah berada diakhir postingan Makanan untuk Anak Kucing, Terimakasih sudah membaca sampai selesai, Silahkan share ke medsos kamu ya agar bermanfaat untuk orang lain.
Anak kucing memerlukan makanan yang berbeda dengan kucing dewasa. Sebagai pemiliknya, Kamu juga harus memberikan perhatian lebih dalam pemberian makan untuk anak kucing peliharaanmu.
Untuk anak kucing yang memiliki induk, induk tersebut akan memberikan susu secara langsung.
Tetapi, ada juga beberapa kondisi yang menyebabkan kucing tersebut tidak mendapatkan susu.
Nah, untuk itu kamu sebagai pemilik harus memberikan asupan konsumsi untuk anak kucing tersebut, untuk kamu yang belum tau makanan anak kucing, kamu bisa simak pembahasan berikut ini.
Daftar isi
Perlakuan Untuk Anak Kucing Usia 1 Bulan
1. Minggu Pertama
2. Minggu Kedua
3. Minggu Ketiga
4. Minggu Keempat
Cara Memberi Makanan Pada Anak Kucing
1. Menyiapkan Peralatan
2. Memuntuk Susu
3. Memberikan Susu
Perlakuan Untuk Anak Kucing Usia 1 Bulan
Bagi yang pertama kali memelihara anak kucing yang baru lahir, mungkin merasa bingung bagaiaman merawat anak kucing.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat anak kucing ang baru lahir.
1. Minggu Pertama
Pada usia 1 minggu, anak kucing masih dalam keadaan tuli dan buta. Induk kucing memiliki peranan penting untuk memberikan makanan pada anak kucing.
Sebagai pemiliknya, Kamu bisa melakukan beberapa hal untuk tetap menjaga anak kucing tersebut merasa lebih nyaman:
Tempatkan anak kucing pada ruangan hangat. Anak kucing yang baru lahir tidak kuat untuk menahan udara dingin atau panas. Kamu bisa menambahkan bohlam lampuuntuk menjaga suhu tubuh anak kucing tetap hangat.
Makanan yang paling penting untuk anak kucing yang baru lahir adalah air susu kolostrum. Air susu ini berasal dari induk kucing saat 2 hari sesudah melahirkan, susu ini mengandung banyak nutrisi yang sangat penting untuk anak kucing yaitu, antibodi, protein, dan vitamin.
Apajika induk kucing tidak bisa memberikan susu pada anaknya, coba cari induk kucing pengganti yang sedang menyusui. Tetapi, jika tidak memungkinkan, Kamu bisa memberikan susu rendah laktosa pada anak kucing peliharaanmu.
Porsi susu yang diberikan kepada anak kucing adalah sekitar 2 sampai 4 ml sebanyak 7 kali dalam sehari.
2. Minggu Kedua
Pada minggu ke-2, indera penglihatan dan pendengaran anak kucing mulai terbuka. Pastikan untuk selalu membersihkan area sekitar mata anak kucing menggunakan kain lembut yang dibasahi menggunakan air hangat.
Untuk anak kucing yang tidak disusui oleh induknya, Kamu bisa memberikan susu kucing sebanyak 5-10 ml sebanyak 6 kali dalam sehari.
3. Minggu Ketiga
Pada tahap usia ini, gigi anak kucing sudah mulai tumbuh dan kucing sudah mulai menjilat.
Kucing sudah mulai aktif bermain, oleh karena itu anak kucing perlu dibeli nutrisi tambahan. Air susu dari induk kucing sudah mulai berkurang, baik itu dari segi kuantitas maupun kualitas, Kamu perlu memberikan susu kucing tambahan.
Untuk anak kucing yang tidak disusui oleh induk kucing, Kamu bisa memberikan susu kucing sebanyai 10 sampai 15 ml sebanyak 5 kali dalam sehari.
4. Minggu Keempat
Memasuki minggu keempat, anak kucing sudah mulai untuk mencoba memakan makanan yang biasa dimakan oleh induk.
Ukuran untuk memberikan susu untuk anak kucing yaitu sebanyak 5 kali dan berikan 5 sampai 15 ml.
Kamu juga sudah bisa mencoba memberikan makan kucing basah dan memberikan susu dalam mangkok agar anak kucing semakin tumbuh.
Cara Memberi Makanan Pada Anak Kucing
Anak kucing dengan usia di bawah 1 bulan hanya memerlukan susu yang diberikan oleh induknya, pemberian makanan dalam bentuk apapun belum terlalu direkomendasiakan pada usia di bawah 1 bulan.
Tetapi, apajika induk kucing tidak bisa menyusui anaknya, maka sudah seharusnya Kamu memberikan susu yang dibutuhkan oleh anak kucing.
1. Menyiapkan Peralatan
Saat Kamu memberikan susu untuk anak kucing, usahakan untuk memberikannya dalam botol susu untuk anak kucing.
Botol susu ini sudah didesain khusus sehingga sangat pas dan memudahkan anak kucing untuk meminum susu.
Tetapi, jika botol susu untuk kucing susah didapatkan, Kamu bisa menggunakan pipet atau alat suntik tanpa jarum.
Alat tersebut bisa meneteskan air susu tidak terlalu banyak, tetapi anak kucing tidak dapat menghisap.
2. Memuntuk Susu
Susu kucing yang banyak dijual biasanya dalam bentuk cair dan bubuk. Saat Kamu akan memberikan susu untuk anak kucing, pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan dan takaran yang disarankan pada kemasan susu.
Susu yang terlalu kental bisa memuntuk perut anak kucing sakit, tetapi susu yang terlalu encer memiliki kandungan gizi lebih rendah.
Buat susu tersebut secara dadakan setiap saat akan diberikan kepada anak kucing.
Susu yang diuntuk dalam waktu yang lama rentan terkena bakteri yang bisa mengkotaminasi susu dan memuntuk susu tersebut tidak bertahan lama.
Pastikan suhu dari susu yang diuntuk masih dalam suhu yang pas yang dapat ditolerir oleh anak kucing.
3. Memberikan Susu
Tempatkan anak kucing di pangkuanmu dengan dialasi dengan kain yang lembut.
Teteskan susu menggunakan botol susu dengan perlahan, anak kucing akan mengenali dengan sendirinya, dan mulai untuk menyedot ujung botol.
Posisi kucing juga harus selalu diperhatikan. Pastikan anak kucing selalu bersandar dan kepalanya tidak terangkat.
Hal tersebut dapat menyebabkan susu masuk ke paru-paru dan menimbulkan penyakit bahkan kematian.
Takaran susu yang disarankan untuk anak kucing, yaitu:
Umur 1 – 3 hari : 2,5 ml setiap 2 jam
Umur 4 – 7 hari : 5 ml sebanyak 10 – 12 kali dalam sehari
Umur 6 – 10 hari: 5 – 7,5 ml sebanyak 10 kali dalam sehari
Umur 11 – 14 hari: 10 – 12,5 ml setiap 3 jam
Umur 15 – 21 hari: 10 ml sebanyak 8 kali dalam sehari
Umur 21 hari dan selanjutnya: 7,5 – 25 ml, 3-4 kali dalam sehari, dan mulai diberi makanan padat.
Anak kucing yang baru lahir dan masih di bawah usia 1 bulan memang membutuhkan perhatian yang lebih dan kehati-hatian dalam merawatnya.
Untuk anak kucing yang tidak memiliki induk, cobalah untuk menggantikan diri sebagai induknya.
Pastikan agar kucing tersebut tetap hangat dan selalu mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangannya.
Jadi gimana? Udah paham kan gimana cara memberi makan anak kucing?
Kamu sudah berada diakhir postingan Makanan untuk Anak Kucing, Terimakasih sudah membaca sampai selesai, Silahkan share ke medsos kamu ya agar bermanfaat untuk orang lain.
Comments
Post a Comment