Berikut Penjelasan Jenis Kucing Persia

Tutorial kali ini adalah Jenis Kucing Persia, Pembahasannya akan dipaparkan secara detail dibawah ini baca sampai selesai, Berikut ulasan Jenis Kucing Persia:
Tentu Kamu sudah tidak asing lagi dengan ras kucing ini. Ras kucing ini sangat terkenal di Indonesia, sehingga banyak catovers yang memeliharanya.
Tampilan fisiknya yang unik dan menggemaskan menambah nilai plus bagi kucing Persia sebagai binatang peliharaan favorit.
Selain itu, perawatannya juga mudah, tidak merepotkan dan tentu aman untuk anak-anak karena penurut.
Tapi apa kamu tau, kucing persia itu banyak loh jenisnya, ingin apa aja jenis kucing persia? Yuk simak pembahasan berikut ini!
Daftar isi
Sejarah Kucing Persia
Kucing Persia Flatnose
Kucing Persia Peaknose
Kucing Persia Himalaya
Kucing Persia Medium
Sejarah Kucing Persia
Ada cukup banyak versi mengenai asal usul kucing yang dikenal berasal dari Persia atau Iran ini.
Pertama, pada tahun 1620 kucing ras ini diperkenalkan oleh Pietro della Valle ke Italia dan dibawa oleh Nicholas Claude Fabri de Peiresc dari Turki menuju Perancis.
Ini merupakan versi yang sangat popluer di kalangan pecinta kucing.
Selain itu juga ada versi yang mengatakan bahwa kucing Persia masih keturunan atau famili kucing Anggora Turki yang dikawinkan dengan kucing domestik biasa.
Ada pula yang percaya bahwa kucing Persia merupakan hasil persilangan dengan kucing liar asal Afrika untuk mendapatkan bulu yang panjang, mengingat awalnya dulu kucing ini terkenal dengan bulu yang pendek.
Ras kucing yang tergolong sebagai kucing tertua ini juga ada yang menggap bahwa ia masih keturunan Felis Libyca yang berasal dari Afrika dan Asia.
Ia diperkenalkan bahkan jauh sebelum tahun 1620 di Eropa dan bahkan sudah sangat populer di negeri asalnya, Persia.
Tak heran jika kemudian banyak orang yang berniat untuk membawa atau mengekspornya ke negeri lain.
Karena bentuk fisik dan sifatnya yang unik serta lucu, kucing Persia mampu menarik perhatian dari banyak catlovers.
Hingga kemudian pada akhir abad ke-19 ia dikembangkan di banyak negara Eropa seperti Inggris dan Perancis juga di Amerika Serikat dan Kanada.
Sejak saat itu, ia sering diikutkan dalam pameran kucing yang bergengsi.
Kucing Persia Flatnose
Persia flatnose memiliki ukuran tubuh yang kecil dan pendek serta ditopang oleh kaki yang sedang, namun tampak kuat dan kokoh.
Hal itu terlihat dari keaktifannya dalam melakukan kegiatan seperti melompat dan larinya yang cepat.
Tidak jarang mereka suka mengambil atau mencakar perabotan tertentu untuk dijadikan mainan.
Sebagaimana namanya, kucing pesia jenis ini memiliki ciri khas yang menonjol yaitu hidungnya yang pesek.
Karena itu tampak hidungnya lebih kecil dan seolah tingginya sejajar dengan ke-2 matanya.
Justru hal itulah yang menjadikannya bernilai jual tinggi, sebab tampak begitu lucu dan menggemaskan.
Persia jenis ini sangat terkenal di Amerika Serikat karena memang fisiknya yang unik dan berbeda dengan kucing ras lainnya.
Beberapa ciri-ciri dari kucing yang satu ini yaitu:
Tubuhnya dibalut dengan bulu yang panjang.
Kedua matanya yang cenderung kecil
Begitu pula dengan telinganya yang berukuran ralatif kecil yang memuntuk semua anggota tubuhnya tampak serasi.
Mempunyai bentuk kepala yang agak segitiga ditambah tubuhnya yang gemuk memuntuknya sangat menggemaskan.
Kedua pipinya tampak cubby karena memang terpengaruh oleh ukuran hidungnya.
Kucing Persia Peaknose
Persia jenis ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan flatnose, khususnya dalam hal ukuran atau bentuk hidung.
Peaknose cenderung memiliki hidung yang lebih pesek daripada flatnose, sehingga memuntuknya tampak begitu lucu dan unik.
Ciri khasnya yang demikian justru memuntuknya bernilai dangat tinggi dan diminati banyak catlovers.
Karena hampir sama dengan flatnose, memuntuk ke-2nya sulit dibedakan. Adapun cara membedakannya secara mudah adalah melihatnya dari samping muka.
Dari situ akan tampak lebij jelas mengenai bentuk hidung si kucing. Jika memang sangat datar dan tidak ada tonjolan sama sekali, itu artinya ia adalah jenis Peaknose, dan begitu sebaliknya.
Kucing Persia Himalaya
Kucing Persia Himalaya memiliki perbedaan yang mencolok dari jenis Persia yang lainnya.
Ia memiliki tubuh yang lebih besar daripada jenis lain, berbulu panjang serta tebal, dan hidungnya yang sedang.
Warna bulunya pun unik karena memiliki pola khas yaitu colorpoint. Artinya warna dasarnya terdapat kombinasi berupa titik-titik kecil.
Umumnya kombinasi tersebut berupa warna gelap seperti hitam, abu-abu, maupun coklat.
Selain itu juga sering dijumpai pada bagian hidung, ekor, telinga, pipi, atau ujung kaki. Hal itu memuntuk kucing Persia jenis ini sangat unik dan menggemaskan.
Meskipun begitu, ternyata harganya lebih murah jika dibanding semua jenis Persia yang ada.
Tidak seperti Persia flatnose, Himalayan justru tidak gemar meloncat atau memanjat di tempat tinggi, sebab ia takut dengan ketinggian.
Hal itu disebabkan oleh sifatnya yang memang tenang, manja, penurut, lebih suka tidur, namun tetap gemar bermain.
Jadi, Kamu tidak perlu khawatir akan mrusak ruangan atau perabotan rumah.
Kucing Persia Medium
Sebagaimana namanya, Persia jenis ini memiliki hidung yang cenderung sedang.
Kamu bisa melihatnya, dimana hidungnya tampak sedikit menonjol dan tentu tidak sama datarnya dengan ke-2 mata.
Meskipun begitu, harga jualnya lebih rendah daripada Persia flatnose maupun Persia peaknose.
Kucing Persia medium ada dua jenis yaitu shorthair dan longhair. Tentu saja yang membedakan adalah ukuran bulunya.
Medium shorthair memiliki bulu yang pendek, sementara longhair memeiliki bulu yang panjang.
Namun, yang pasti ke-2nya memiliki bulu yang lebat untuk membalut tubuhnya yang relatif kecil.
Kucing Persia memang menjadi primadona atau favorit bagi pecinta binatang, khususnya kucing.
Kamu bisa memilih salah satu atau lebih dari beberapa jenis yang ada untuk menambah koleksi atau peliharaan.
Mengingat cara memeliharanya yang cukup mudah dan tidak rewel, sebab Kamu hanya harus menyiapkan tempat yang nyaman serta aman saja baginya.
Jadi gimana? Kamu pengin memelihara kucing persia yang mana?
Kamu sudah berada diakhir postingan Jenis Kucing Persia, Terimakasih sudah membaca sampai selesai, Silahkan share ke medsos kamu ya agar bermanfaat untuk orang lain.
Tentu Kamu sudah tidak asing lagi dengan ras kucing ini. Ras kucing ini sangat terkenal di Indonesia, sehingga banyak catovers yang memeliharanya.
Tampilan fisiknya yang unik dan menggemaskan menambah nilai plus bagi kucing Persia sebagai binatang peliharaan favorit.
Selain itu, perawatannya juga mudah, tidak merepotkan dan tentu aman untuk anak-anak karena penurut.
Tapi apa kamu tau, kucing persia itu banyak loh jenisnya, ingin apa aja jenis kucing persia? Yuk simak pembahasan berikut ini!
Daftar isi
Sejarah Kucing Persia
Kucing Persia Flatnose
Kucing Persia Peaknose
Kucing Persia Himalaya
Kucing Persia Medium
Sejarah Kucing Persia
Ada cukup banyak versi mengenai asal usul kucing yang dikenal berasal dari Persia atau Iran ini.
Pertama, pada tahun 1620 kucing ras ini diperkenalkan oleh Pietro della Valle ke Italia dan dibawa oleh Nicholas Claude Fabri de Peiresc dari Turki menuju Perancis.
Ini merupakan versi yang sangat popluer di kalangan pecinta kucing.
Selain itu juga ada versi yang mengatakan bahwa kucing Persia masih keturunan atau famili kucing Anggora Turki yang dikawinkan dengan kucing domestik biasa.
Ada pula yang percaya bahwa kucing Persia merupakan hasil persilangan dengan kucing liar asal Afrika untuk mendapatkan bulu yang panjang, mengingat awalnya dulu kucing ini terkenal dengan bulu yang pendek.
Ras kucing yang tergolong sebagai kucing tertua ini juga ada yang menggap bahwa ia masih keturunan Felis Libyca yang berasal dari Afrika dan Asia.
Ia diperkenalkan bahkan jauh sebelum tahun 1620 di Eropa dan bahkan sudah sangat populer di negeri asalnya, Persia.
Tak heran jika kemudian banyak orang yang berniat untuk membawa atau mengekspornya ke negeri lain.
Karena bentuk fisik dan sifatnya yang unik serta lucu, kucing Persia mampu menarik perhatian dari banyak catlovers.
Hingga kemudian pada akhir abad ke-19 ia dikembangkan di banyak negara Eropa seperti Inggris dan Perancis juga di Amerika Serikat dan Kanada.
Sejak saat itu, ia sering diikutkan dalam pameran kucing yang bergengsi.
Kucing Persia Flatnose
Persia flatnose memiliki ukuran tubuh yang kecil dan pendek serta ditopang oleh kaki yang sedang, namun tampak kuat dan kokoh.
Hal itu terlihat dari keaktifannya dalam melakukan kegiatan seperti melompat dan larinya yang cepat.
Tidak jarang mereka suka mengambil atau mencakar perabotan tertentu untuk dijadikan mainan.
Sebagaimana namanya, kucing pesia jenis ini memiliki ciri khas yang menonjol yaitu hidungnya yang pesek.
Karena itu tampak hidungnya lebih kecil dan seolah tingginya sejajar dengan ke-2 matanya.
Justru hal itulah yang menjadikannya bernilai jual tinggi, sebab tampak begitu lucu dan menggemaskan.
Persia jenis ini sangat terkenal di Amerika Serikat karena memang fisiknya yang unik dan berbeda dengan kucing ras lainnya.
Beberapa ciri-ciri dari kucing yang satu ini yaitu:
Tubuhnya dibalut dengan bulu yang panjang.
Kedua matanya yang cenderung kecil
Begitu pula dengan telinganya yang berukuran ralatif kecil yang memuntuk semua anggota tubuhnya tampak serasi.
Mempunyai bentuk kepala yang agak segitiga ditambah tubuhnya yang gemuk memuntuknya sangat menggemaskan.
Kedua pipinya tampak cubby karena memang terpengaruh oleh ukuran hidungnya.
Kucing Persia Peaknose
Persia jenis ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan flatnose, khususnya dalam hal ukuran atau bentuk hidung.
Peaknose cenderung memiliki hidung yang lebih pesek daripada flatnose, sehingga memuntuknya tampak begitu lucu dan unik.
Ciri khasnya yang demikian justru memuntuknya bernilai dangat tinggi dan diminati banyak catlovers.
Karena hampir sama dengan flatnose, memuntuk ke-2nya sulit dibedakan. Adapun cara membedakannya secara mudah adalah melihatnya dari samping muka.
Dari situ akan tampak lebij jelas mengenai bentuk hidung si kucing. Jika memang sangat datar dan tidak ada tonjolan sama sekali, itu artinya ia adalah jenis Peaknose, dan begitu sebaliknya.
Kucing Persia Himalaya
Kucing Persia Himalaya memiliki perbedaan yang mencolok dari jenis Persia yang lainnya.
Ia memiliki tubuh yang lebih besar daripada jenis lain, berbulu panjang serta tebal, dan hidungnya yang sedang.
Warna bulunya pun unik karena memiliki pola khas yaitu colorpoint. Artinya warna dasarnya terdapat kombinasi berupa titik-titik kecil.
Umumnya kombinasi tersebut berupa warna gelap seperti hitam, abu-abu, maupun coklat.
Selain itu juga sering dijumpai pada bagian hidung, ekor, telinga, pipi, atau ujung kaki. Hal itu memuntuk kucing Persia jenis ini sangat unik dan menggemaskan.
Meskipun begitu, ternyata harganya lebih murah jika dibanding semua jenis Persia yang ada.
Tidak seperti Persia flatnose, Himalayan justru tidak gemar meloncat atau memanjat di tempat tinggi, sebab ia takut dengan ketinggian.
Hal itu disebabkan oleh sifatnya yang memang tenang, manja, penurut, lebih suka tidur, namun tetap gemar bermain.
Jadi, Kamu tidak perlu khawatir akan mrusak ruangan atau perabotan rumah.
Kucing Persia Medium
Sebagaimana namanya, Persia jenis ini memiliki hidung yang cenderung sedang.
Kamu bisa melihatnya, dimana hidungnya tampak sedikit menonjol dan tentu tidak sama datarnya dengan ke-2 mata.
Meskipun begitu, harga jualnya lebih rendah daripada Persia flatnose maupun Persia peaknose.
Kucing Persia medium ada dua jenis yaitu shorthair dan longhair. Tentu saja yang membedakan adalah ukuran bulunya.
Medium shorthair memiliki bulu yang pendek, sementara longhair memeiliki bulu yang panjang.
Namun, yang pasti ke-2nya memiliki bulu yang lebat untuk membalut tubuhnya yang relatif kecil.
Kucing Persia memang menjadi primadona atau favorit bagi pecinta binatang, khususnya kucing.
Kamu bisa memilih salah satu atau lebih dari beberapa jenis yang ada untuk menambah koleksi atau peliharaan.
Mengingat cara memeliharanya yang cukup mudah dan tidak rewel, sebab Kamu hanya harus menyiapkan tempat yang nyaman serta aman saja baginya.
Jadi gimana? Kamu pengin memelihara kucing persia yang mana?
Kamu sudah berada diakhir postingan Jenis Kucing Persia, Terimakasih sudah membaca sampai selesai, Silahkan share ke medsos kamu ya agar bermanfaat untuk orang lain.
Comments
Post a Comment