Berikut Penjelasan Hukum Memelihara Kucing
Tutorial kali ini adalah Hukum Memelihara Kucing, Pembahasannya akan dipaparkan secara detail dibawah ini baca sampai selesai, Berikut ulasan Hukum Memelihara Kucing:
Dalam perkembangan agama Islam, kucing menjadi salah satu binatang yang menjadi bagian dari kisah Nabi Muhammad dan sahabat.
Memelihara kucing dalam Islam bukanlah sesuatu yang haram atau diperbolehkan untuk memelihara kucing.
Hal ini berasal dari beberapa catatan yaitu dalam Islam kucing diperbolehkan, melihat bahwa Rasulluhlah, sahabat, dan istri Nabi juga memelihara kucing.
Dalam Al-Quran QS Ar-Rahmat ayat 7-9, Allah telah menjelaskan bahwa pada dasarnya Allah menciptakan alam semesta yang semua dalam kondisi seimbang.
Kondisi seimbang tersebut dimaksudkan sebagai kondisi di mana keadaannya sesuai dengan hukum fitrah Allah atau sunatullah.
Hal tersebut termasuk juga dalam menjaga keseimbangan alam, seperti memilihara yang berada di alam semesta yaitu manusia, tum*uhan, binatang, dan sebagainya.
Allah mengangkat tinggi manusia yang dapat melestarikan dan menjaga alam ini dari berbagai macam kerusakan.
Salah satu hal yang dapat dilakukan manusia adalah dengan memelihara binatang dan melestarikan binatang tersebut berdasarkan kedudukan dan fungsinya, termasuk memelihara kucing sebagai binatang peliharaan oleh manusia.
Kucing merupakan binatang peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Namun meskipun boleh dipelihara, terdapat beberapa hal yang juga perlu dipahami dengan betul dalam memiliki binatang peliharaan.
Berikut adalah hal yang perlu Kamu perhatikan dalam memelihara kucing menurut Islam:
Daftar isi
1. Kucing bukan untuk sesembahan
2. Menghindari najis dan memelihara kebersihan
3. Tidak mencintai kucing berlebihan
4. Menempatkan kucing selayaknya binatang
5. Menjaga dan memelihara keseimbangan kucing tersebut
6. Jangan sampai mengganggu dan merugikan orang lain
1. Kucing bukan untuk sesembahan
Islam tidak melarang umatnya yang ingin memelihara kucing, namun jangan sampai kucing peliharaan ini dijadikan sebuah sesembahan maupun hal yang mengarah kepada sebuah kesyirikan.
Bukan hanya kucing, hal ini juga termasuk untuk segala hal, jangan sampai dijadikan sesembahan yang menuju jalan kesyirikan.
Terkadang sesembahan ini tidak disadari oleh manusia, tanpa disadari manusia kadang melampaui batasnya.
Allah telah mengingatkan agar tidak mendekati bahkan melakukannya, tetapi kadang manusia terbawa dan larut dalam godaan setan.
Hal tersebut pernah terjadi saat zaman kegelapan. Banyak manusia yang menyembah selain Allah, seperti binatang, barang, atau patung yang dijadikan sebagai berhala.
Perlu diingat, hal tersebut sama sekali tidak menguntungkan dan tidak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
2. Menghindari najis dan memelihara kebersihan
Seperti binatang pada umumnya, kucing juga memiliki kotoran yang merupakan najis.
Jika Kamu ingin memelihara kucing, jagalah selalu kebersihan dan selalu menghindari najis dari kotoran kucing, meskipun kucing diperbolehkan untuk dipelihara dalam Islam.
Hal tersebut jika tidak diperhatikan dan dibiarkan akan memuntuk najis ada dimana-mana, sedangkan Islam melarang hal seperti itu.
Najis adalah kotoran dan apajika tidak dibersihkan kotoran tersebut akan menyebabkan penyakit.
Jika terdapat najis, hal tersebut menjadi tidak suci karena masih kotor dan belum dibersihkan.
Tentu saja, tempat tersebut tidak bisa dijadikan tempat sholat atau beribadah.
Perawatan dan kebersihan diri Selain dibutuhkan untuk manusia, kucing yang merupakan binatang juga perlu diperhatikan dan dirawat sehingga tidak memberikan efek yang bisa merugikan manusia. Hal ini membutuhkan seringihan dan ketelitian manusia.
3. Tidak mencintai kucing berlebihan
Mencintai dengan rasa yang berlebihan bisa memberikan efek yang tidak diharapkan.
Di negara Barat, ada orang yang sampai menikahi kucingnya, semua itu berawal dari memelihara kucing.
Oleh karena itu, jangan sampai manusia mencintai secara berlebihan pada hal apapun, karena dapat menjadi efek mudharat dan hal tersebut tidak sesuai dengan sunatullah.
Kucing dibolehkan untuk dipelihara oleh Allah dikarenakan kucing merupakan binatang yang jinak dan tidak berbahaya, kucing juga dapat menuruti pemiliknya, sehingga diperbolehkan untuk memelihara kucing.
Tetapi, jangan sampai manusia yang memeliharanya menjadikan dan melewati batas-batas yang seharusnya menjadikan kucing tersebut sebagai binatang.
Misalnya dengan menangis berlebihan saat kehilangan kucing peliharaan, memperlakukan kucing tersebut seperti pasangan hidup, dan sebagainya.
4. Menempatkan kucing selayaknya binatang
Saat Kamu memelihara kucing, sudah seharusnya Kamu menempatkan kucing tersebut selayaknya binatang.
Binatang butuh makanan, minuman, dan perhatian agar tetap merasa disayang.
Oleh karena itu, jangan sampai Kamu mendzalimi dan membiarkan kucing peliharaanmu sakit atau tidak terurus.
Bagaimana pun juga kucing merupakan makhluk ciptaan Allah yang juga memiliki nyawa.
5. Menjaga dan memelihara keseimbangan kucing tersebut
Dalam menciptakan segala hal yang ada di alam semesta, Allah menciptakannya dengan penuh keseimbangan.
Karena hal tersebut, peliharalah kucing peliharanmu dengan benar dan baik.
Biarkan kucing tersebut tumbuh dan tumbuh seperti seharusnya makhluk hidup.
Berikan kehidupan yang layak dan ruang bebas untuk hidup kucing tersebut.
Usahakan untuk memberikan makanan yang baik dan bernutrisi bagi kucing peliharaanmu, kucing juga merupakan makhluk ciptaan Allah yang diberi nyawa dan membutuhkan makan seperti manusia.
Biarkan kucing tersebut tumbuh biak seperti seharusnya, karena bagaimana juga kucing memiliki instingnya sendiri sebagai binatang.
6. Jangan sampai mengganggu dan merugikan orang lain
Memelihara kucing memang diperbolehkan, namun jangan sampai dengan memelihara kucing Kamu bisa mengganggu bahkan merugikan orang lain.
Sering kali kita melupakan kebahagiaan dan kenyamanan orang lain hanya karena lebih mengutamakan kemauan dan keinginan diri sendiri.
Karena hal tersebut, janganlah kita sampai memuntuk orang lain tidak senang dengan peliharaan kucing peliharaan yang kita miliki.
Contoh dari hal yang dapat mengganggu dan merugikan orang lain adalah kucing berkeliaran dan masuk mengacak rumah orang lain, bulu kucing rontok dan bertebaran ke kamar orang lain, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, sebagai pemilik kucing peliharaan Kamu harus berusaha untuk memenuhi segala kebutuhan kucing peliharaanmu, agar kucing tersebut merasa disayang dan tidak mengganggu ketenteraman orang lain.
Beberapa hal tersebut menjelaskan mengenai beberapa hal yang perlu Kamu pahami dan coba untuk selalu perhatikan dalam memelihara binatang, termasuk kucing.
Jika memelihara kucing dengan baik dan sesuai seperti yang seharusnya, semoga hal tersebut menjadi suatu ibadah dan upaya dalam melestarikan keseimbangan alam.
Kamu sudah berada diakhir postingan Hukum Memelihara Kucing, Terimakasih sudah membaca sampai selesai, Silahkan share ke medsos kamu ya agar bermanfaat untuk orang lain.
Dalam perkembangan agama Islam, kucing menjadi salah satu binatang yang menjadi bagian dari kisah Nabi Muhammad dan sahabat.
Memelihara kucing dalam Islam bukanlah sesuatu yang haram atau diperbolehkan untuk memelihara kucing.
Hal ini berasal dari beberapa catatan yaitu dalam Islam kucing diperbolehkan, melihat bahwa Rasulluhlah, sahabat, dan istri Nabi juga memelihara kucing.
Dalam Al-Quran QS Ar-Rahmat ayat 7-9, Allah telah menjelaskan bahwa pada dasarnya Allah menciptakan alam semesta yang semua dalam kondisi seimbang.
Kondisi seimbang tersebut dimaksudkan sebagai kondisi di mana keadaannya sesuai dengan hukum fitrah Allah atau sunatullah.
Hal tersebut termasuk juga dalam menjaga keseimbangan alam, seperti memilihara yang berada di alam semesta yaitu manusia, tum*uhan, binatang, dan sebagainya.
Allah mengangkat tinggi manusia yang dapat melestarikan dan menjaga alam ini dari berbagai macam kerusakan.
Salah satu hal yang dapat dilakukan manusia adalah dengan memelihara binatang dan melestarikan binatang tersebut berdasarkan kedudukan dan fungsinya, termasuk memelihara kucing sebagai binatang peliharaan oleh manusia.
Kucing merupakan binatang peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Namun meskipun boleh dipelihara, terdapat beberapa hal yang juga perlu dipahami dengan betul dalam memiliki binatang peliharaan.
Berikut adalah hal yang perlu Kamu perhatikan dalam memelihara kucing menurut Islam:
Daftar isi
1. Kucing bukan untuk sesembahan
2. Menghindari najis dan memelihara kebersihan
3. Tidak mencintai kucing berlebihan
4. Menempatkan kucing selayaknya binatang
5. Menjaga dan memelihara keseimbangan kucing tersebut
6. Jangan sampai mengganggu dan merugikan orang lain
1. Kucing bukan untuk sesembahan
Islam tidak melarang umatnya yang ingin memelihara kucing, namun jangan sampai kucing peliharaan ini dijadikan sebuah sesembahan maupun hal yang mengarah kepada sebuah kesyirikan.
Bukan hanya kucing, hal ini juga termasuk untuk segala hal, jangan sampai dijadikan sesembahan yang menuju jalan kesyirikan.
Terkadang sesembahan ini tidak disadari oleh manusia, tanpa disadari manusia kadang melampaui batasnya.
Allah telah mengingatkan agar tidak mendekati bahkan melakukannya, tetapi kadang manusia terbawa dan larut dalam godaan setan.
Hal tersebut pernah terjadi saat zaman kegelapan. Banyak manusia yang menyembah selain Allah, seperti binatang, barang, atau patung yang dijadikan sebagai berhala.
Perlu diingat, hal tersebut sama sekali tidak menguntungkan dan tidak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
2. Menghindari najis dan memelihara kebersihan
Seperti binatang pada umumnya, kucing juga memiliki kotoran yang merupakan najis.
Jika Kamu ingin memelihara kucing, jagalah selalu kebersihan dan selalu menghindari najis dari kotoran kucing, meskipun kucing diperbolehkan untuk dipelihara dalam Islam.
Hal tersebut jika tidak diperhatikan dan dibiarkan akan memuntuk najis ada dimana-mana, sedangkan Islam melarang hal seperti itu.
Najis adalah kotoran dan apajika tidak dibersihkan kotoran tersebut akan menyebabkan penyakit.
Jika terdapat najis, hal tersebut menjadi tidak suci karena masih kotor dan belum dibersihkan.
Tentu saja, tempat tersebut tidak bisa dijadikan tempat sholat atau beribadah.
Perawatan dan kebersihan diri Selain dibutuhkan untuk manusia, kucing yang merupakan binatang juga perlu diperhatikan dan dirawat sehingga tidak memberikan efek yang bisa merugikan manusia. Hal ini membutuhkan seringihan dan ketelitian manusia.
3. Tidak mencintai kucing berlebihan
Mencintai dengan rasa yang berlebihan bisa memberikan efek yang tidak diharapkan.
Di negara Barat, ada orang yang sampai menikahi kucingnya, semua itu berawal dari memelihara kucing.
Oleh karena itu, jangan sampai manusia mencintai secara berlebihan pada hal apapun, karena dapat menjadi efek mudharat dan hal tersebut tidak sesuai dengan sunatullah.
Kucing dibolehkan untuk dipelihara oleh Allah dikarenakan kucing merupakan binatang yang jinak dan tidak berbahaya, kucing juga dapat menuruti pemiliknya, sehingga diperbolehkan untuk memelihara kucing.
Tetapi, jangan sampai manusia yang memeliharanya menjadikan dan melewati batas-batas yang seharusnya menjadikan kucing tersebut sebagai binatang.
Misalnya dengan menangis berlebihan saat kehilangan kucing peliharaan, memperlakukan kucing tersebut seperti pasangan hidup, dan sebagainya.
4. Menempatkan kucing selayaknya binatang
Saat Kamu memelihara kucing, sudah seharusnya Kamu menempatkan kucing tersebut selayaknya binatang.
Binatang butuh makanan, minuman, dan perhatian agar tetap merasa disayang.
Oleh karena itu, jangan sampai Kamu mendzalimi dan membiarkan kucing peliharaanmu sakit atau tidak terurus.
Bagaimana pun juga kucing merupakan makhluk ciptaan Allah yang juga memiliki nyawa.
5. Menjaga dan memelihara keseimbangan kucing tersebut
Dalam menciptakan segala hal yang ada di alam semesta, Allah menciptakannya dengan penuh keseimbangan.
Karena hal tersebut, peliharalah kucing peliharanmu dengan benar dan baik.
Biarkan kucing tersebut tumbuh dan tumbuh seperti seharusnya makhluk hidup.
Berikan kehidupan yang layak dan ruang bebas untuk hidup kucing tersebut.
Usahakan untuk memberikan makanan yang baik dan bernutrisi bagi kucing peliharaanmu, kucing juga merupakan makhluk ciptaan Allah yang diberi nyawa dan membutuhkan makan seperti manusia.
Biarkan kucing tersebut tumbuh biak seperti seharusnya, karena bagaimana juga kucing memiliki instingnya sendiri sebagai binatang.
6. Jangan sampai mengganggu dan merugikan orang lain
Memelihara kucing memang diperbolehkan, namun jangan sampai dengan memelihara kucing Kamu bisa mengganggu bahkan merugikan orang lain.
Sering kali kita melupakan kebahagiaan dan kenyamanan orang lain hanya karena lebih mengutamakan kemauan dan keinginan diri sendiri.
Karena hal tersebut, janganlah kita sampai memuntuk orang lain tidak senang dengan peliharaan kucing peliharaan yang kita miliki.
Contoh dari hal yang dapat mengganggu dan merugikan orang lain adalah kucing berkeliaran dan masuk mengacak rumah orang lain, bulu kucing rontok dan bertebaran ke kamar orang lain, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, sebagai pemilik kucing peliharaan Kamu harus berusaha untuk memenuhi segala kebutuhan kucing peliharaanmu, agar kucing tersebut merasa disayang dan tidak mengganggu ketenteraman orang lain.
Beberapa hal tersebut menjelaskan mengenai beberapa hal yang perlu Kamu pahami dan coba untuk selalu perhatikan dalam memelihara binatang, termasuk kucing.
Jika memelihara kucing dengan baik dan sesuai seperti yang seharusnya, semoga hal tersebut menjadi suatu ibadah dan upaya dalam melestarikan keseimbangan alam.
Kamu sudah berada diakhir postingan Hukum Memelihara Kucing, Terimakasih sudah membaca sampai selesai, Silahkan share ke medsos kamu ya agar bermanfaat untuk orang lain.
Comments
Post a Comment